English Version20 nop 2006
astudio sedikit melihat kepada arsitektur spiritual. Saat ini kita mencoba untuk melihat arsitektur sebuah gereja Katolik, St. Andreas. Gereja ini dibangun diatas lahan yang cukup luas, dengan sistem struktur yang unik, membuat semacam bangunan gunungan.
Ini adalah pandangan dari bangunan utama dimana strukturnya cukup unik, dengan struktur beton.
Sebuah sudut dari entrance utama lahan. Sebuah kolam ikan dengan air yang terus mengalir menyambut kita. Ini memberikan kesegaran pada pikiran kita pada saat masuk kedalam site gereja.
Sebuah area tangga yang manis. Dengan pot tanaman yang siap ditanami.
Sebuah pintu lubang menuju tangga keatas. Sepertinya ada de ja vu dengan karya Romo Mangun. Kita bisa melihat adanya lengkungan dari beton pada dinding batu kali. Sangat terasa seperti 'sebuah gereja katolik yang seharusnya'.
Sebuah pandangan lebih lengkap ke dinding dengan pintu lengkung tersebut.
Melihat kearah tower dari steel frame yang mendukung sebuah konsep; menunjuk kearah atas.
Patung 'pembawa salib', dari Santo Andreas, salah satu dari 12 murid Yesus. Kita mengenal patung digunakan pada gereja-gereja katolik saja, bukan gereja Protestan. Nampak disini menjadi vocal point di area luar gereja.
Interior gereja yang memiiki sebuah altar didepan, dengan hierarki altar sebagai tempat tertinggi.
Sebuah area interior yang sangat menarik perhatian kami, dengan jendela-jendela berjajar dan bentuk geometris yang mewakili 'rasa' berada di sebuah gereja.
Bangunan yang diakhiri dengan menara segitiga, icon diatas patung.
________________________________________________
by Probo Hindarto
© Copyright 2008 astudio Indonesia. All rights reserved.
0 comments on Gereja Santo Andreas (arsitektur) :
Post a Comment and Don't Spam!