Menurut Mistra,
Penyebab runtuhnya sebuah bangunan akibat gempa disebabkan oleh empat faktor, yaitu pemakaian bahan dinding, penggunaan material, tenaga ahli dan penataan ruangan.
Kutipan:
Pada umumnya rumah atau bangunan sederhana didirikan tanpa mempertimbangkan faktor ketahanan terhadap gempa. Bisa saja disebabkan oleh masalah sumber daya manusianya. Indikasi ini bisa dilihat dari sistem struktur yang biasa dibuat, antara lain.
1) Pondasi batu kali dipasangkan angkur besi berdiameter 6—8 mm setiap panjang 1—1.5 m.
2) Kedalaman balok pondasi (sloof) dibuat masuk ke tanah atau minus 10—25 cm dan lantai dasar (± 0.00).
3) Kolom yang dipakai adalah kolom praktis yang dibeli di toko material. Kolom mi sangat tidak memenuhi syarat untuk bangunan tahan gempa.
4) Pengecoran kolom dilakukan secara bertahap jika pasangan batu bata telah mencapai ketinggian 1 m. Dilakukan pengecoran dengan adukan yang tidak jelas perbandingan antara semen, pasir, dan split, apalagi jika semua bahan pengerjaannya disuplai oleh pemborong sehingga sulit untuk dilihat mutunya.
5) Tidak ada pemasangan besi angkur pada kolom untuk pasangan dinding batu bata.
6) Dinding batu bata tidak diplester dan tidak diaci.
7) RIng balok terkadang dipasang dan terkadang tidak dipasang.
8) Ring balok hanya menumpang pada pasangan dinding.
9) Hubungan antara ring balok dengan kuda-kuda atap asal jadi.
________________________________________________
by Probo Hindarto
ENGLISH VERSION: Building an Earthquakeproof house
Continuing the book "Earthquake Resistant Building Code", this time I chose a book by Mr. Mistra. A collection of books written by Mistra is a collection of books with very good quality construction and easy to understand graphics. Mr. Mistra very productive in writing architecture and construction book, considering him as an expert specialized and experienced in structure design. The book "Building Earthquake Resistant Houses" is one book that contains the technical build earthquake-resistant houses with simple and appropriate technologies for building construction.
According to Mistra,
The cause of the collapse of a building by an earthquake caused by four factors, namely the use of wall material, the use of materials, labor experts and arrangement of the room.
Excerpt:
In general, a simple house or a building erected without any consideration of earthquake resistance factor. It could be caused by problems with its human resources. This indication can be seen from the usual structure of the system are made, among others.
1) The foundation stone paired iron Angkur 6-8 mm in diameter every 1-1.5 m. long
2) The depth of the foundation blocks (sloof) built into the ground or minus 10-25 cm and the ground floor (± 0.00).
3) The column used was a practical field store-bought materials. Mi column is not eligible for earthquake resistant buildings.
4) Casting the column was done in stages if the couple had reached a brick height 1 m. Casting done with a mixture that is not clear comparison between the cement, sand, and split, especially if all the materials supplied by the contractor workmanship so difficult to see their quality.
5) There is no installation of steel columns Angkur for couples on a brick wall.
6th) brick walls are not plastered and not diaci.
7) Ring beams sometimes installed and sometimes it is not installed.
8) Ring beam couples only ride on the wall.
9) The relationship between the ring beam with horses from a roof.
________________________________________________
by Probo Hindarto
© Copyright 2009 astudio Indonesia. All rights reserved.
Disclaimer:
Preview buku ini disediakan oleh Google Books. Tujuan display dalam blog ini adalah membantu penulis dan penerbit memasarkan bukunya. Astudio tidak men-scan ataupun membuat file derivatif dari buku yang bersangkutan.
0 comments on [Buku Rumah] Membangun Rumah Tahan Gempa - Karangan Mistra :
Post a Comment and Don't Spam!