Memilih material untuk lantai rumah kita

Je Ne Regrette RienLantai rumah kita banyak dipakai untuk meletakkan barang dan berbagai aktivitas, mulai dari meletakkan kursi, meja, lemari, dan sebagainya. Lantai dipakai pula untuk berjalan, anak-anak berlari, duduk di lantai, dan sebagainya. 'Beban' yang diterima oleh lantai kadang-kadang cukup besar, seperti bila kita memindahkan benda berat seperti lemari dengan cara menyeretnya. 

Ada jenis lantai yang tidak bisa dibebani benda berat, misalnya lantai dari pasangan bata, bata blok, kayu yang agak lunak, dan sebagainya. Masing-masing material yang dipakai untuk menjadi bahan lantai menentukan kegiatan apa yang boleh dilakukan diatasnya. Kebalikannya, jenis kegiatan apa yang mungkin dilakukan diatas lantai tersebut menjadi pertimbangan utama dalam memilih bahan lantai. Jenis material bervariasi dari yang sangat keras seperti keramik, beton, batuan, maupun yang lunak atau mudah pecah seperti vinyl, bata, karpet, dan sebagainya.

Bahan material lantai yang umum digunakan adalah keramik, ubin, dan jenis kayu yang keras seperti kayu jati, ulin, beton, atau parket pabrikan yang cukup keras materialnya. Lantai keras semacam ini bisa digunakan untuk meletakkan benda berat diatasnya. Bahan keras dengan lapisan seperti keramik, cukup baik digunakan untuk rumah dan merupakan pilihan paling sering digunakan, karena permukaannya yang keras, serta mudah dibersihkan. Keramik saat ini hadir dengan berbagai motif dan warna yang makin memperkaya desain interior Anda.


Reflected
Jenis lantai keramik termasuk paling populer untuk rumah tinggal

Lantai kayu adalah jenis lantai alami yang sangat menyenangkan karena mengingatkan kita pada kesan alami dari pohon-pohon di hutan. Dari berbagai jenis kayu, kayu Jati, Kamper, Merbau, Keruing, dan Ulin termasuk jenis-jenis kayu yang tak asing di telinga kita. Dari berbagai jenis kayu, Jati dan Ulin termasuk kayu paling keras dengan ketahanan tinggi terhadap rayap dan jamur. Kayu bisa di-finishing dengan menggunakan politur untuk memperlihatkan tekstur aslinya. Kayu olahan saat ini seperti kayu laminasi atau komposit sudah bisa didapat dengan mudah dengan tekstur kayu yang terlihat menawan.

Je Ne Regrette Rien

Lantai beton atau beton cetak biasa digunakan untuk area carport, garasi, dan taman. Lantai dari beton ini termasuk kuat menahan beban dan awet. Jenis ini termasuk paving block dengan berbagai bentuk cetakan, seperti segi empat, bagian-bagian mirip puzzle yang digabungkan, paving block dengan lubang ditengah untuk menanam rumput, dan sebagainya. Lantai beton atau beton cetak juga bagus dibiarkan tanpa dicat atau dilapis, karena tekstur beton biasanya memiliki karakter estetika tersendiri.

Permeable block paving

Bila kita memilih menggunakan bahan mudah pecah seperti bata merah, maka usahakan agar tidak dibebani benda berat seperti furniture. Bahan seperti bata bisa digunakan dengan pasangan tanpa spesi yang mudah diganti-ganti bila pecah, atau dengan menggunakan bata mutu bagus dan keras yang dipasang dengan spesi yang kuat. Jenis bata seperti ini bila digunakan untuk material lantai bisa menambah estetika dan kesan alami rumah kita.

Bahan karpet biasanya merupakan bahan tambahan untuk lantai dan biasanya diletakkan diatas material lain, seperti menutup keramik, lantai kayu, dan sebagainya. Karpet baik digunakan untuk ruang-ruang kering seperti kamar tidur untuk menambah rasa 'hangat' dalam ruang tersebut. Namun bahan ini memerlukan pemeliharaan yang tinggi karena dapat menangkap debu.



________________________________________________
by Probo Hindarto
© Copyright 2008 astudio Indonesia. All rights reserved.

Memilih material untuk lantai rumah kita Share on...

0 comments on Memilih material untuk lantai rumah kita :

Post a Comment and Don't Spam!