astudioarchitect.com Ceiling fan is an option for interior of a house to create air circulation inside a room. Generally we need a fan if the air in a room is hot because of the lack of air flow. In principle, the air flow can make the room cooler, although the air temperature does not change. This is because the heat from the body can be more quickly carried away by moving air.
Kipas angin tempel di plafon merupakan pilihan untuk interior sebuah rumah agar sirkulasi udara tetap berjalan. Umumnya kipas angin kita perlukan jika udara dalam sebuah ruangan terasa panas karena kurangnya aliran udara. Pada prinsipnya, aliran udara bisa membuat ruangan lebih sejuk, meskipun suhu udaranya tidak berubah. Hal ini karena panas dari tubuh bisa lebih cepat terbawa oleh udara yang bergerak.
In countries with four seasons, fans also make the air warmer in winter, the principle is the same, the air flow mix the hot and colde air to become more equitable. There are things to consider when we want to use a ceiling fan for our interior rooms. One of them is about quality. The quality of a fan is determined not only by the price, but also by th excellent function. For example, there are more noisy fans, some are more calm, because there are sound isolator rings inside the engine.
Ceiling fans also has aesthetic value for interior design, usually a unique shape fan can make the room look more attractive. The fan can be a decoration element that has strong enough impact, beside other fixtures like chandelier lamp.
Di negara empat musim, kipas angin juga membuat udara lebih hangat di musim ingin, yang pada prinsipnya sama, yaitu mengalirkan udara agar menjadi lebih merata. Banyak pertimbangan dalam memilih kipas angin yang ditempelkan di plafon interior rumah kita. Salah satunya adalah tentang kualitas. Kualitas sebuah kipas angin ditentukan bukan hanya oleh harga, tapi juga oleh keunggulan fungsinya. Misalnya, ada kipas angin yang lebih berisik, ada pula yang lebih tenang, karena ada cincin isolator suara didalam mesinnya.
Selain itu kipas angin plafon juga memiliki nilai estetika dalam sebuah ruangan, biasanya bentuk yang unik bisa membuat ruangan terlihat lebih menarik. Kipas angin bisa menjadi elemen dekorasi ruangan yang cukup kuat pengaruhnya, selain lampu gantung seperti chandelier.
Ceiling fans should be sufficiently durable, for instance the quality of on/off pull chain switch should handle every day use. Similarly, if you use the system with the tools button mounted on the wall. Fan motor or engine must also be durable, usually fan with longer and wider blades require a more powerful engine.
Our friends at Hansen Wholesale Ceiling Fans have a lot of examples of fan products that are good, with different types to choose from, among these brands:
Hunter ceiling fans
Minka Aire ceiling fans
Casablanca ceiling fans
Fanimation Ceiling Fans
Emerson Ceiling Fans
Jenis kipas angin tempel plafon yang baik harus cukup tahan lama, biasanya kualitas alat tali untuk fungsi on/off nya harus tahan jika digunakan tiap hari. Demikian pula jika menggunakan sistem tombol dengan alat yang dipasang pada dinding. Motor atau mesin kipas juga harus tahan lama, biasanya kipas dengan daun yang panjang dan lebar membutuhkan mesin yang lebih kuat.
Teman kita di Hansen Wholesale Ceiling Fans memiliki banyak contoh produk kipas angin yang cukup bagus, dengan berbagai jenis yang bisa dipilih, antara lain dari merk
Hunter ceiling fans
Minka Aire ceiling fans
Casablanca ceiling fans
Fanimation Ceiling Fans
Emerson Ceiling Fans
________________________________________________
by Probo Hindarto
© Copyright 2010 astudio Indonesia. All rights reserved.
0 comments on Using ceiling fan / Menggunakan kipas angin tempel :
Post a Comment and Don't Spam!